Firman Allah Swt

Surat Al Fatihah ayat 1


Hikmah - Al Qur'an no.2

Assalamu'alaikum Wr Wb.
Dengan Memuji kepada Gusti Allah Swt serta Bersholawat kepada Baginda Nabi Muhammad Saw, kami mengucapkan Mohon Maaf Lahir Batin. Mudah - mudahan kita semua berada dalam Pertolongan serta Perlindungan Rahmat, Syafaat dan Karomah.

Saudaraku,,,
Al Qur'an menjadi petunjuk bagi yang bertaqwa, ketika kita membuka Al Qur'an maka yang paling awal dari 114 Surat adalah Surat Al Fatihah.
Surat Al Fatihah ini adalah sebagai Pembuka dari surat-surat lainnya atau sering di sebut Ummul Kitab ( Ibunya Kitab / Ibunya Surat-surat dari Al Qur'an ).
Surat Al fatihah memiliki 7 ayat, untuk itu Surat Al Fatihah sering disebut juga Sab'ul Masani ( Tujuh Ayat yang di ulang-ulang ).
Ayat pertama dari surat Al fatihah adalah
Bismillahirrohmaanirrohiim
Dengan Nama Allah Maha Pengasih Maha Penyayang.
Hikmah apa yang terkandung dalam ayat pertama Surat Al Fatihah ini?,,, kalau kita mau mencoba memahami dengan kita mempelajari, coba perhatikan,,, hampir di setiap awal surat di dalam Al Qur'an selalu diawali dengan  بسم الله الرحمن الرحيم  hanya satu surat yang tidak diawali dengan 
 بسم الله الرحمن الرحيم      yaitu surat At Taubah. 
Ada yang memahami bahwa 113 surat terkumpul dalam satu surat yaitu surat Al Fatihah, dan surat Al Fatihah yang terdiri dari 7 ayat, terkumpul dalam satu ayat, yaitu   بسم الله الرحمن الرحيم

Mengapa begitu pentingnya ayat pertama di dalam surat Al Fatihah ?,,, kalau arti bahasa disebutkan  
" Dengan Nama Allah Maha Pengasih Maha Penyayang " kalau menurut ayat disini bahwa kita diwajibkan harus " Dengan Nama Allah ", sehingga menjadi ketentuan ketetapan bahwa kalau Manusia mau selamat maka harus " Dengan Nama Allah ", setiap Manusia selalu " Dengan Nama Allah " sehingga akan selalu menjalankan apa yang diperintahkan serta meninggalkan apa yang dilarang, kalau Manusia tidak 
" Dengan Nama Allah " maka pasti akan celaka, mengapa ?,,, karena Nama menunjukan yang punya Nama, artinya setiap Nama pasti punya Sifat dan Zat.
Kalau Manusia selalu " Dengan Nama Allah " seharusnya " Dengan Sifat Allah " atau " Dengan Zat Allah " tergantung kepada manusia itu sendiri, maksudnya ketika manusia mengetahui, mengerti dan memahami Ilmu, Amal, Ma'rifat dan Adab perihal " Dengan Nama Allah " pasti " Dengan Sifat Allah " dan " Dengan Zat Allah " ( Untuk Zat Allah Swt jangan di bayangkan, umpamakan, lukiskan karena tidak akan sampai kepada pemahaman tersebut tetapi cukup di Rasakan ).
Kalau Manusia sudah seperti itu InsyaAllah akan selalu mendapatkan Pertolongan dan Perlindumgan dari Allah Swt wasilah Rahmat, Syafaat dan Karomah.

Wassalam

Mabid
Admin Amanah